Rabu, 07 April 2010

The Theory of organization(Organization Communications)

THE THEORY OF ORGANIZATION


ORAGANIZATION COMMUNICATION



Oleh:

MC11-6B

Agni Proborini – 2007111047
Annisa Hanum Palupi – 2007110781
Yohana Pinasih – 2007110307
Gilda Nurfitriyani Huda - 2007110642
Alfaria Jeidy Azahary – 2007110989
Agung Bhakti Wibowo – 2007110551
Sisca Haidanti – 2007110025



Team penelitian antropologi mendiskripsikan sesuatu yang besar, komposisi bisnis yang rumit dari 24 divisi yang meskipun menyalurkan barang melalui United States dan tersambung secara bersamaan oleh 9 anggota pusat badan pemerintahan. Anggota anggota dari bisnis adalah pokok yang cepat dari satu group etnis. Masing masing dr 24 divisi itu mempunyai struktur hirearki dari posos dan peranan yang mengatur kekuatan bisnis. Sebagai fakta yang penting dari bisnis ini di dalam perekonomian Amerika, adalah keuntungan yang mendekati 15 miliar, dan hubungan jaringan tambahan ke nuruh local, kotak, dan pemerintahan legislative federal dan pengadilan, dan beberapa perusahaan besar. Team penelitian mendeskripsikan bahwa bisnis ini sebagai organisasi yang formal, dan unit social yang disengaja di design dan dibangun untuk mewujudkan goal yang spesifik. Mereka tidak mendreskipsikan General Motor, Gereja Katolik Roma, dan tentara amerika atau Persatuan pengendali Bagaimanapun juga mereka menyatakan bahwa bisnis itu serupa dengan beberapa bisnis dan birokrasi pemerintah. “rasional merancang dan membangun organisasi formal dengan perancan personal di dalam hirearki yang dijadikan diagram dan kemudian diganti dan dituang kembali dengan diagram organisasi.
Mungkin akan lebih muda untuk menebak fakta bisnis yang didiskusikan dari buku: Pegawai mereka memaksa untuk hati hati meroganisir dan confederasi dari Italia – Amerika , mereka mengklaim hal itu dan merupakan potrair organisai criminal. Mereka adalah gambaran sebuah organisasi rahasia dari kekejaman dan kekerasan oleh ketertarikan yang biasa di dalam keuntungan, oleh kode kode aturan yang kaku, hak dan obligasi dan dirawat dengan perawatan yang stabil kepada informan atau pasukannya. Mereka mendeskripsikan nasionalis yang rumit dan bahkan peraturan jaringan internasional dari dewan kebesaran yang memantau tentang kedisplinan. Anggota dari komspirasi kriminal yang luas menyatakan untuk memiliki pengaruh di semua level dari pemerintahan dan untuk mengontrol angka keanggotaan yang mempunyai reputasi yang merubah korupsi legitimasi bisnis.
Tanpa sumber yang berkaitan dengan kejahatan, korupsi dan sebagainya, deskripsi dapat dengan mudah diterapkan kepada klub perempuan nasional, kumpulan social internasional, pabrik pakaian yang besar, partai politik, atau organisasi kompleks lainnya dengan tujuan yang spesifik, keuntungan yang tinggi, dan jaringan komunikasi secara nasional,
Di chapter1 kita mendefinisikan sebuah organissai sebagai sebuah jaringan yang saling berketergantungan. Di dalam chapter ini juga, kita, menampilkan 3 sekolah dengan pemikiran suatu konteks organisasi. Beberapa tujuan spesik kita adalah sbb:
1. Untuk menjelaskan dan mengilustrasikan konteks organisasi
2. menggambarkan, mengilustasikan, dan memaparkan konsep konsep penting yang ebrkaitan dengan sekolah pemikiran dalam organissai bisnis:
a. sekolah klasik
b. sekolah yang berbasis hubungan kemanusiaan
c. sekolah system social
3. untuk memaparkan pertanyaan pertanyaan penting yang dimana 3 sekolah tersebut mempertanyakan mengenai organisasi
4. untuk mendiskuiskan teori teori penting serta kontribusinya bagi sekolah pemikiran tersbeut.
5. untuk menentukan penerapan sebuah komunikasi di dalam 3 sekolah pemikiran.

Penjabaran dan definisi

Di saat kita melihat sebuah organissai sebagai jaringan yang memiliki ketergantungan kita dapat focus pada struktur yang dapat membangkitkan dan membimbing sebuah hubungan. Kita dapat berfokus kepada orang orang yang pada dasarnya melakukan sebuah hubungan atau kita dapat berfokus kepada bagimana suatu hubungan memberikan kontribusi kepada sebuah organisasi secara keseluruhan. 3 langkah yang dapat menentukan hubungan di dalam sebuah organisasi menunjukkan pentingnya dari 3 sekolah jurusan dan beberapa teori.
Teori klasik dari sebuah organisasi mempertanyakan beberapa pertanyaan seperti: bagaimana suatu pekerjaan terbagi bagi? ,bagaimana para pegawai terbagi bagi? Berapa besar level sebuah kekuasaan dan control yang ada di sana? Berapa banyak orang pada setiap level atau struktur? Bagaimanakah pembagian kerja pada setiap orang?
Hubungan kemanusiaan dari sekolah pemikiran, mempelajari sekelompok orang dan menanyakan beberapa pertanyaan seperti: bagaimanakah peran orang orang di dalam sebuah organisasi? Bagaimanakah status suatu hubungan dari hasil peran peran yang ada? Bagaimanakah moral dan sikap setiap orang? Bagaimanakah social dan psilogis yang dimiliki dan diperlukan setiap orang? Bagaimanakah group informal yang ada di dalam organisasi?
Ketiga sekolah pemikiran memfokuskan system social dan menekankan kepada suatu hubungan yang ada di dalam sebuah organisasi. Pertanyaan pertanyaan yang pada umumnya dipertanyakan adalah sebagai berikut: bagian manakah yang terpenting di dalam sebuah organisasi? Bagaimana mereka saling bergantung antara yang satu dengan yang lain? Bagaimana proses yang ada di dalam sebuah organisasi dalam memfasilitasi hubungan yang salin gketergantungan ini? Apa saja tujuan utama dalam sebuah organisasi? Apakah hubungan antara organisasi dengan lingkungannya?
Berikut ini beberapa contoh yang dapat memperbaiki 3 cara dalam melihat sebuah organisasi. Di dalamnya terdapat investigasi mengenai keterlibatan White House dalam skandal Watergate, senat menggunakan prinsip prinsip dari ketiga pendekatan tersebut dalam waktu yang berbeda
Mempergunakan pendekatan teori klasik, senat menentukan struktur hirearki di dalam white house, kewajiban secara spesifik yang ada di dalam white House, kekuasaan yang ada di dalam setiap bagian, jumlah pegawai yang bekerja dalam setiap bagian. Beberapa pegawai mengakui kesalahannya di dalam peristiwa tersebut dengan berkata “ ini adalah di luar tempat saya untuk menjwab pertanyaan” pernyataan tersebut menggambakan pentingnya sebuiah peran dan status di dalam organisasi. Hal tersebut juga membuktikan struktur di dalam sebuah organisasi dan menentukan kekuasaan setiap orang di dalamnya.
Pertanyaan pertanyaan mengenai motivasi mengenai status, peran, moral serta sikap yang berkaitan dengan hubungan manusia dalam sebuah organisasi. Senat mempergunakan pendekatan hubungan manusia untuk menentukan kebutuhan social dan psikologis setiap orang orang yang di dalamnya. Melalui hal tersebut sneant mendengar pertanyaan pertanyaam motivasi dapat ditingkatkan. Saksi saksi ditanyakan mengenai mengapa mereka melakukan hal tersebut. Satu orang menjawab “ di luar kesetiaan seorang presiden” saksi lain menjelaskan “saya berharap bahwa penampilan saya di sini dapat baik adanya. Saya mempertimbangkan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di dalam White House “ kedua jawaban2 tersebut menggambarkan kebutuhan psikologis dan social yang dapat memotivasi tahanan kasus Watergate.
Senat menggunakan pendekatan system social untuk menghubungkan antara perampokan yang sebenarnya dan isu isu lain dengan pertanyaan seperti siapa yang menangani keuangan Watergate? Siapa yang mendesign rencana rencana? Siapa yang mencoba menutupi kasus perampokan ini? Informasi apa yang diinginkan perampok? Pertanyaan pertanyaan ini menggambarkan bagimana ketidak mungkinan untuk mengisolasi perampokan ini? (sama seperti orang orang yang mencoba melakukannya) dan tidak melihat kepada implikasi yang dapat mempegaruhi isu isu lain. Gerakan yang dilakukan oleh senat untuk menyelidiki dengan cara beribu ribu halaman mengenai pendapat untuk menjawab beberapa pertanyaan yang menggambarkan ketergantungan dan hubungan antara peristiwa perampokan dengan peristiwa lainnya. Hal tersebut menggambarkan hubungan antara bagian bagian (perampok, yang menutup nutupi, yang memotivasi) dan keseluruhannya ( perencana). Ketergantungan adalah prinsip dasar dari sebuah system social di sebuiah organisasi.
Yang tersisa di dalam chapter ini menggambarkan keterangan detail setiap 3 teori organisasi sekolah. teori teori penting dan kontribusinyua kepada setiap sekolah didiskusikan, konsep setiap teori ditentukan.

Sekolah Klasik

Saran Robert Townsend tentang chart/info-info organisasi,untuk menunjukkan eksistensi perusahaan tentang sekolah klasik :
Jangan mencetak atau menyebarkan informasi perusahaan. Mereka akan menjebak anda dan semua akan membuang waktu mereja untuk mengingatkan satu dengan yang lainnya. Ajak mereka unt ke kantor anda dan yakinkan mereka bahwa kalian akan melakukan semuanya dengan baik.
Teori klasik dari sebuah organisasi difokuskan kebanyakan dari struktur dan desain dari organisasi tersebut,tidak dengan orang - oranag. Sekitar perang dunia 1, teori klasik berasal dari pergerakan scientifik manajemen dapat dijelaskan dengan rasional, keperluan secara ekonomi dapat memoticasi orang - orang dalam bekerja,seperti memberikan bonus,dan lain sebagainya. Manager scientifik meyakini bahwa seluruh pekerja akn mengerjakan pekerjaan mereka secara maksimal dan bekerja secra efisien,karena mereka termotivasi oleh uang. Contoh lain dari manajemen scientifik dengan fokus sebagai manejer dalam sebuah agensi. Dia akan melihat seluruh pegawai dalam penggunaan waktunya pada saat mengwawancarai klien-kliennya,merekam dan menghitung waktu kerja mereka dan mengkalkulasi wata-rata panjangnya waktu wawancara mereka dan pekerjaan tertulis mereka. 2 penerima beasiswa terbaik di sekolah klasik adalah Hendri Fayol dan Max Weber. 

Prinsip-prinsip yang disarankan dalam menejemen. Fayol memasukkan :
1. Pembagian pekerjaan per divisi (spesialisasi)
2. Atoritas dan tanggungjawab
3. Disiplin
4. Satu kepala
5. Satu arahan
6. Menghiraukan kepentingan individu dan mengutamakan kepentingan umum
7. Menggaji
8. Sentralisasi
9. Ada rantai struktur
10. Ada pekerjaan
11. Kuat dan baik
12. Adanya stabilitas kinerja seseorang
13. Penuh inisiatif
14. Moral yang tinggi

Menurut Weber, birokrasi organisasi harus mempunyai karakteristik sebai berikut :
1.  Patuh pada peraturan
2. Area dimana para pekerja saling membagi pekerjaan dan mencapai goal yang telah ditetapkan
3. Prinsip yang hirarki
4. Peraturan termasuk dengan norma. Dan harus ada kesaamaan prinsip
5. Pembagian staff administrasi dan pemilik bagian produksi
6. Pembagian barang milik pribadi dengan barang milik kantor
7. Sumber-sumber bebas dan diluar kontrol kepala
8. Tidak ada yang dapat memonopoli posisi seseorang
9. Kegian adiminstrasi,peraturan dan lain sebagainya tertulis.

Keith Davis telah menyarankan bahwa anggota burcaucracy mungkin akan menjaga keamanan kerja selama mereka mengikuti aturan dan tidak batu perahu. Ingat pernyataan sebelumnya salah satu komplotan Watergate. "Itu pasti akan keluar dari tempat bagi saya untuk pertanyaan perintah". Davis meringkas empat unsur utama dalam dua bureucracy sebagai spesialisasi tinggi, kaku hirarki otoritas peraturan dan kontrol yang rumit, dan sifat umum. Salah satu contoh terbaik dari birokrasi pemerintah federal.

Beberapa masalah yang terkait dengan birokrasi federal yang dipublikasikan baru-baru ini oleh Presidential Commission yang menyelidiki surat-surat dalam pemerintahan. Menurut komisi, veteran birokrat yang terampil menghindari isu-isu, menggeser tanggung jawab dan pengalihan bekerja untuk orang lain. Proliferasi komite dan subkomite memastikan bahwa orang-orang berbagi baik beban pengambilan keputusan dan kesalahan keputusan yang buruk. Ketika Ernest Boyer adalah US Komisaris Pendidikan pada tahun 1979 ia akan sangat marah pada memo yang berisi bahasa yang dirancang untuk melindungi atau "menyembunyikan" para birokrat yang menulis mereka, seperti "Sebelum patriotizing proyek ini rasio biaya manfaat yang harus diselesaikan oleh lembaga atau ia datang kepadamu, perhatian kantor ini "seperti dingin dan pesan jauh hanya memperdalam keyakinan bahwa agen-agen Federal memang tak bernama, tak berwajah lembaga," tulis sebuah sedih Boyer. birokrat terbaik adalah mereka yang dapat memindahkan masalah melalui saluran tanpa membuat keputusan mereka sendiri. Salah satu pejabat senior menyarankan pendatang baru "Lihat penting, bertindak sibuk, panggilan konferensi, banyak dari mereka. Tapi jangan membuat keputusan apa pun. Jika Anda dipaksa untuk melakukannya, pastikan mereka yang dibuat nama orang lain. "

Komisi memperkirakan bahwa pemerintah federal memiliki lebih dari 4.500 bentuk yang berbeda yang dapat publik diperlukan untuk mengisi. Departemen juara tampaknya Internal Revenue Service yang baru-baru ini hanya 1.611 bentuk yang berbeda, yang 31 persen penurunan dari tahun 1979 yang tinggi dari 2,335 bentuk.

Seorang anggota Kongres yang pernah dibeli senilai $ 4,91 `pemerintah sedang ditagih untuk alat tulis dengan Layanan Umum Administrasi dengan delapan salinan formulir, enam salinan printout komputer dan dua kartu punch komputer. Anggota Kongres menyimpulkan bahwa pemerintah biaya tagihan lebih dari alat tulis layak. Mantan Presiden Ronald Reagan berjanji untuk climinate birokrasi yg tak berguna tetapi tanpa standar kinerja yang jelas untuk menerapkan. Tidak mudah untuk dicapai. Standar kompetensi bisnis swasta diperlengkapi tak terelakkan oleh faktor keuntungan. Tidak ada cara pasti untuk menentukan biaya yang berlebihan baik atau beton prestasi dalam birokrasi federal. Event ezars Rusia atau Mao Tse Tung yang dikurangi seluruh populasi serldom, tidak mampu menundukkan bueaucracies mereka setelah mereka didirikan. Sebagian besar literatur manajemen diringkas dalam definisi Scott organisasi formal: "suatu sistem kegiatan terkoordinasi dari kelompok orang yang bekerja secara kooperatif ke arah tujuan bersama di bawah otoritas dan kepemimpinan." Scott FORU mengidentifikasi komponen kunci dari teori organisasi klasik pembagian kerja, proses skalar dan fungsional, struktur dan rentang kendali. Divisi Tenaga Kerja mengacu pada bagaimana suatu jumlah pekerjaan dibagi di antara sumber daya manusia yang tersedia. The divisi dapat sesuai dengan sifat dari berbagai pekerjaan atau sesuai dengan jumlah tanggung jawab dan wewenang masing-masing orang mengasumsikan. Yang pertama adalah pembagian kerja fungsional yang kedua adalah skalar.
Staff Organization merupakan pelengkap dari Line Organization. Para staff memberikan petunjuk dan melayani orang – orang dari Line Organization. Anggota staff umum biasanya diidentitaskan dengan gelar “assistant untuk” dan melayani satu anggota dari organisasi tersebut.
Seorang assistant untuk President dari sebuah Universitas misalnya sebagai contoh dari staff umum, bisa saja dia berperan sebagai penghubung antara President dan pembuat undang – undang : administrator, lembaga pendidikan, departement – departement, fakultas, dan para murid.
Peraturan pertama sebagai assistant yaitu untuk memberi petunjuk dan membantu President. Pekerjaan ini biasanya tidak bersandar pada kekuasaan dan pertanggungan jawab atas pihak lain selain staff – staff assistant. Tetapi seorang assistant bisa saja mencapai lebih banyak kekuasaan dari kebajikan atas kedekatannya dengan Pemimpin Eksekutif.
Sebuah contoh umum dari spesial staff yaitu anggota departement melayani banyak sekali departement dalam sebuah organisasi. Contoh lainnya adalah Public Relation, Employee Relations, dan Departemen Komunikasi.
Dalam buku – buku tentang Struktur Organisasi Formal, Jablin (1987) mendeskripsikan 4 kunci dimensi struktur yang banyak digunakan dalam analisis teori :
1.Configuration : contohnya span of control (bentuk pengawasan) yaitu seorang manager secara efektif bisa mengawasi jumlah karyawan, besarnya organisasi
2.Complexity : vertical dan horizontal
3.Formalization
4.Centralization
Menurut Graicunas (1933, 1937) menerangkan bahwa jumlah total kemungkinan hubungan antara seorang manager dengan para karyawannya. Apabila jumlah karyawan yang diawasi meningkat, jumlah kemungkinan hubungan dengan manager meningkat secara geometric. Berdasarkan formula Graicunas, seorang manager dengan 4 bawahan memiliki 44 interrelationships. Interrelationships meningkat hingga ratusan hanya dengan tambahan satu orang karyawan saja. Nyatanya, terdapat kesimpulan untuk batasan sebuah management efektif.
Span of control (bentuk pengawasan) mempengaruhi bentuk dari sebuah organisasi. Apabila kebanyakan manager dari seluruh organisasi memiliki bentuk yang kecil, keseluruhan dari bentuk organisasi tersebut nantinya akan menjadi tinggi. Apabila bentuknya besar, nantinya keseluruhan bentuk dari organisasi tersebut akan menjadi datar.
Terkadang kita tidak memungkinkan untuk mengawasi perkembangan dari bentuk pengawasan tersebut. Hukum Parkinson memprediksikan bahwa jumlah orang dalam sebuah organisasi akan meningkat pada standard nilai tahunan tanpa peduli sebuah pekerjaan akan terselesaikan.
Kesimpulan lain atas bentuk pengawasan berhubungan dengan bagaimana centralisasi dan decentralisasi sebuah organisasi.
1.Centralisasi organisasi
a)Nilai Kekuasaan dan keputusan sedikit.
b)Lebih seperti sebuah struktur yang tinggi.
c)Kekuasaan centralisasi biasanya mempercepat pengambilan keputusan sejak ada beberapa orang dilibatkan dalam sebuah organisasi.
2.Decentralisasi organisasi
a)Kekuasaan dan pengambilan keputusan berpencar ke seluruh organisasi, dan kekuasaan umumnya diutuskan kepada unit terkecil yang dapat dijalankan.
b)Sebuah struktur yang datar.
c)Decentralisasi melibatkan banyak orang dan memakan banyak waktu, tetapi mungkin bisa memperbaiki moral oraganisasi tersebut dengan memberikan sebuah kesempatan kepada lebih banyak karyawan agar dapat dilibatkan dalam pengambilan keputusan.

Contoh rumit ini menggambarkan bahwa pendekatan kedua tersentralisasi dan desentralisasi untuk mengorganisir orang dan membuat keputusan memiliki kekuatan dan kelemahan. idealnya kombinasi terpusat dan kewenangan desentralisasi mungkin memerlukan. Jumlah aktual dari kedua itu harus bervariasi sesuai dengan arah tujuan, personil, spesifik dan lingkungan organisasi. Contohnya, seorang dekan yang diasumsikan pengambilan keputusan akhir otoritas dan keputusan yang didasarkan atas rekomendasi dari fakultas umum dan komite mungkin akan puas kedua faksi. Contoh lainnya General Motors. Yang terdesentralisasi adalah automobile menjadi beberapa saham independen, masing-masing bertanggung jawab atas produksi dan penjualan model tertentu. Di waktu yang sama. General Motors mempertahankan perusahaan. Sangat tinggi hubungan kerja departemen tenaga kerja untuk menangani semua yang dipikirkan mediasi organisasi.
Contoh dari perguruan tinggi juga menyoroti aksioma utama dari teori klasik organisasi: kepatuhan terhadap struktur dan fungsi sebagai asas tunggal bagi organisasi orang-orang. Yang terbesar kritik dari pendekatan ini adalah kekakuan ketaatan pada struktur. Seorang presiden dalam sebuah universitas tertentu dipertahankan selama bertahun-tahun yang sangat sekretaris yang efisien. Karena kepribadiannya dan persepsi dari kekuasaan sebagai sekretaris kepresidenan. Memiliki banyak konflik dengan anggota lain dari staf kepresidenan. Konstan meskipun peringatan dan kritik dari stafnya. Presiden dipertahankan sebagai sekretarisnya ”karena ia begitu efisien.” akhirnya, setelah presiden telah menerima data dalam jumlah signifikan menunjukkan kerugian sekretaris melakukan ke universitas baik secara internal maupun eksternal, dia diantar pulang. Presiden ini selama bertahun-tahun secara ketat mengikuti aturan dari struktur organisasi yang orang-orang yang bekerja dan tetap sesuai dengan kemampuan mereka untuk menguasai fungsi pekerjaan tertentu. Kemampuan interpersonal sikap dan hubungan diminimalkan sebagai nilai-nilai. solusi yang lebih menyenangkan yang mungkin telah bekerja sebelumnya akan mentransfer sekretaris ini pekerjaan di mana dia bisa melakukan efisien tanpa kontak dan interaksi dengan banyak orang. Kekuatannya akan telah digunakan, dan tanggung jawab sebagai komunikator akan diminimalkan. Untuk keuntungan sendiri dan bahwa organisasi. Kedua aliran pemikiran, hubungan manusia sekolah, menggunakan lebih banyak solusi seperti ini.

Sekolah Hubungan Manusia

Sekitar 10 tahun setelah manajer ilmiah mulai menerbitkan rekomendasi mereka untuk mengatur pekerja, sekelompok peneliti dari Akademi Nasional Ilmu Pengetahuan mulai mempelajari hubungan antara produksi dan intensitas pencahayaan di bagian barat sebuah perusahaan listrik. Pada studi tersebut mereka tidak menemukan adanya hubungan antara produksi dan intensitas pencahayaan. Tidak berapa lama kemudian sekelompok peneliti lain dari Sekolah Bisnis Harvard di bawah kepemimpinan Elton Mayo memulai serangkaian proyek-proyek di pabrik yang sama. Riset mereka juga menguji adanya hubungan antara output pekerja dan kondisi kerja. Mereka pun tidak menemukan adanya hubungan antara output pekerjaan dan kondisi kerja, tetapi mereka memberitahukan adanya satu fenomena menarik. Selama studi tentang intensitas pencahayaan, mereka menyadari bahwa ketika lampu dimatikan secara praktis produksi pekerja meningkat. Mereka menyamakan efek ini (disebut efek Hawthorne, setelah tanaman Hawthorne listrik Barat) dengan kenyataan bahwa para pekerja itu memiliki perhatian meskipun memburuknya kondisi kerja yang dihasilkan dari perhatian tersebut.
Studi ini menandai permulaan pergerakan hubungan manusia dalam industri. Untuk pertama kalinya dia membuktikannya sebuah variabel, yakni pekerja seperti dalm sikap, moral, kelompok kerja informal dan hubungan sosial, semua hal tersebut dikumpulkan. Hal-hal tersebut tidak lagi digunakan untuk mengklaim bahwa produksi benar-benar merupakan fungsi dari struktur dan desain organisasi formal. Pekerja tidak lagi bisa menyampaikan perasaan mereka, sikap, kemampuan, dan persepsi, tetapi malah mengabaikannya. Setelah studi yang dilaporkan Hawthore, peneliti lain merancang studi yang berorientasi untuk menguji orientasi seseorang variabel dan pengaruhnya dalam organisasi. Wakil dari penelitian ini adalah studi yang dilakukan oleh Fleishman, Harris, dan Burtt, yang menyatakan bahwa manajemen yang berorientasi pada orang lebih efektif daripada orientasi manajemen produksi. Lokika dasar dari pendekatan hubungan manusia adalah untuk meningkatkan kepedulian bagi para pekerja dengan membiarkan mereka berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, dengan menjadi lebih ramah dan memanggil nama depan mereka. Sehingga semua hal tersebut yang akan meningkatkan kepuasan dan moral para pekerja. Hasil resistensi akan lebih rendah dan meningkatkan kepatuhan terhadap otoritas manajemen. Sayangnya banyak manajer melihat pendekatan ini sebagai kesempatan untuk memanipulasi karyawan mereka.
Bowditch dan Huse memperingatkan bahwa kritikn yang tegas terhadap gerakan para pekerja mungkin telah menyebabkan beberapa temuan penting dari hubungan manusia pada awal penelitian, yakni di beberapa lingkungan hubungan manusia telah digambarkan sebagai "perasaan hangat" pelatihan dan perusahaan terutama dalam kegitan seperti piknik, pergi bersama sesama pekerja serta istri masing-masing dan melakukan kegiatan atletik yang disponsori perusahaan. Tapi ini adalah penyimpangan dari hasil temuan penelitian yang ada. Rush meringkaskan banyak pemikiran dan kritik terhadap pendekatan hubungan manusia sebagai: di sini penekanannya adalah pada penciptaan tenaga kerja dengan semangat kerja yang tinggi. Mewakili sebuah usaha untuk mendobrak batas-batas formal atau sewenang-wenang yang merupakan bagian dari struktur birokrasi yang bertingkat-tingkat dan organisasi. Manajer dilatih dalam hubungan manusia belajar untuk menjadi "ramah" terhadap bawahan mereka untuk memanggil mereka dengan nama pertama mereka dan secara umum untuk mencoba agar orang konten sebagai bagian dari "satu keluarga besar yang bahagia". Upaya demokratisasi organisasi menemukan ekspresi dimana disponsori perusahaan-kegiatan rekreasi dan peningkatan penekanan pada tunjangan. Gerakan hubungan manusia .. telah dikritik secara luas sebagai manipulatif, tidak tulus dan yang paling penting seperti mengabaikan kenyataan variabel ekonomi. Itu semua dituduh menyamakan semangat yang tinggi dengan produktivitas yang tinggi. Beberapa teoretisi organisasi ini merupakan pandangan naif dan sederhana tentang hakikat manusia. Mereka berpendapat bahwa di negara "ada banyak bahagia, tapi pekerja yang tidak produktif.”
Contoh lain yang erat hubungannya dengan pendekatan manajemen yakni manajer dalam sebuah organisasi kecil yang mempraktekkan perilaku berikut. Dia sering bercanda dan tertawa dengan karyawan; ia sering menepuk mereka di bagian belakang, ia memberikan gaji karyawan tepat waktu serta memberikan bonus, seperti membayar-untuk perjalanan dan liburan; ia memutuskan konflik dengan menghindari masalah, berusaha untuk "tertawa lepas"; ia bahkan memberikan imbalan karyawan yang tidak kompeten dengan gaji yang sesuai dan kelayakan kenaikan gaji. Hasil dari perilaku yang dilakukan seperti contoh diatas adalah membuat semuanya relatif bahagia. Sebelum Anda mengecam seluruh gerakan hubungan manusia sebagai bencana, tidak tulus dan manipulatif pendekatan manajemen, ingatlah bahwa pendekatan ini menjadi dasar untuk sukses. Salah satu yang sangat penting perkembangan dari gerakan hubungan manusia adalah identifikasi dari organisasi informal manajemen tidak ditampilkan pada grafik. Sejak pertama studi Hawthorne menunjukkan bahwa hubungan tertentu muncul yang tidak terkait dengan kewenangan formal dan fungsi pekerjaan, studi tentang pribadi dan hubungan informal terus terjadi.
Davis menggambarkan sebuah organisasi informal yang didasarkan pada masyarakat dan hubungan mereka bukan pada posisi dan fungsi mereka. Ia membedakan kekuasaan sebagai pribadi yang informal dan formal seperti dalam situasi kekuasaan: kekuasaan dalam organisasi informal yang diperoleh atau diberikan permissively oleh anggota kelompok, dan bukan didelegasikan: Oleh karena itu, tidak mengikuti rantai komando resmi. Itu lebih cenderung datang dari teman sebaya daripada dari atasan dalam hirarki formal dan mungkin organisasi memotong jalur ke departemen lain. Biasanya lebih tidak stabil daripada wewenang formal, karena tunduk pada jabatan orang. Karena sifat subjektif, organisasi informal tidak tunduk pada kontrol manajemen dalam cara organisasi formal.
Bagi Davis, kriteria utama pemimpin informal adalah umur, senioritas, kompetensi teknis, lokasi kerja, kebebasan untuk bergerak di sekitar area kerja dan kepribadian yang responsif. Bijaksana bagi manajer dalam sebuah organisasi untuk mengidentifikasi dan memiliki hubungan baik dengan pembaca informal, hubungan tersebut dapat memperkecil potensi konflik. Contoh dari organisasi informal ialah keprihatinan seorang asisten profesor di departemen universitas dengan lima belas anggota. Akibatnya disebabkan ia sangat dihormati oleh rekan-rekannya dan memperoleh banyak pengaruh dan menonjol di universitas dan masyarakat. Ketika keputusan mengenai promosi, jabatan, dan staf itu harus dibuat, ketua departemen sering meminta nasihat dari anggota fakultas ini. Ketua beralasan bahwa asisten profesor memegang banyak pengaruh di dalam departemen dan memiliki potensi untuk menghasilkan banyak pendapat negatif terhadap dirinya sebagai ketua. Singkatnya, diakui ketua anggota fakultas ini kekuatan informal dan memutuskan menggunakannya untuk keuntungannya.
Komunikasi yang berkaitan dengan satu fenomena yang muncul dari organisasi informal dan penyebaran desas-desus. Akarnya dalam organisasi informal dan cara-cara untuk mengontrol penyebaran desas-desus. Ketika kita menyimpulkan bagian ini di sekolah hubungan manusia, harus jelas bahwa sama seperti sekolah klasik yang sempit dan kaku dimana penekanan pada struktur dan fungsi. Demikianpula sekolah hubungan manusia yang kaku dalam kepeduliannya terhadap orang-orang. Sebagai bagian selanjutnya tentang sistem sosial sekolah akan ditunjukan, tidak ada satu cara terbaik untuk mengatur dan mengelola orang. Itu semua tergantung.

Sistem Sosial Sekolah

Aku dijadwalkan berangkat ke Pantai Barat pada jam 9:30 A.M. Ketika itu tiga puluh menit kemudian pesawat tiba (dan masih tidak dalam penglihatan). Aku bertanya kepada supervisor pesawat tentang penundaan dan diberitahu “ akan terlambat di St. Louis dan akan samapi lima belas menit.” Aku bertanya mengapa terlambat ke St.Louis dan dia menjawab, “karena adanya keterlambatan ke Chicago.” Akhirnya, dengan marah aku bertanya, “ mengapa terlambat ke Chicago,” dan dia menjawab, “ karena di Boston ada badai salju.”
Contoh ini menggambarkan logika dasar yang melekat dalam system social sekolah dari semua organisasi yang mempengaruhi seluruh: setiap tindakan yang berakibat dari organisasi. Dalam kasus ini, badai salju di salah satu kota jadwal pesawat bersangkutan, operasi dan penumpang bandara di tiga kota lain ribuan mil bagian. Seorang pemain baseball yang mungkin membuat kesalahan dalam menangkap dan mengembalikan bola, yang memperbolehkan pelari menjangkau landasan pertama, dari landasan pertama pelari pergi untuk menjangkau landasan kedua, lalu dari landasan kedua pelari pergi lagi untuk menjangkau landasan ketiga dan terakhir pelari harus ke landasan awal untuk menang. Seorang siswa mungkin gagal di test dan kegagalan merupakan kurva rendah untuk siswa, yang mungkin membantu mengangkat nilai adalah keberuntungan. Sebuah fakultas mengumumkan di artikel tersebut, mungkin dia yang menetapkan sebagai ahli nasional di bidang dia, dia member pengaruh positif yang besar, dengan memberikan dana yang besar untuk universitas, dana untuk mengirim anggota fakultas lain untuk rapat di kota lain.
Semua dalam kasus ini, apa yang bersangkutan satu bagian dari organisasi bersangkutan semua bagian organisasi. Tidak ada dampak terhadap sesuatu. Dalam BAB 1, kami mendefinisikan sebuah organisasi system terbuka sebagai bagian yang terkait dengan semua pegang utuh dan lingkungan. Disebutkan bahwa kita semua bagian dari sebuah organisasi saling bergantung atau karena semua bagian dalam sistem, disebut subsistem, mempengaruhi yang bersangkutan lain oleh masing – masing. Sarana ini dapat diganti disetiap bagian dari sistem lain akan mempengaruhi semua bagian sistem.
Ketika organisasi adalah melihat sebagai sistem social, pertanyaan dari struktur dan manusia menanggung pentingnya variable baru. Lama tidak bisa berfungsi pekerjaan mesin Riverer diceraikan dari sukses seluruh organisasi: tidak bisa moral satu karyawan menjadi poin kecil dengan perhatian. Lama tidak dapat pesan yang dikirimkan via Grapevine diabaikan: yang dapat perintah dari satu supervisor staf untuk dia minimalkan. Organisasi harus dianggap besar dari sudut pandang yang berpendidikan yang kedua manusia yang mempunyai fungsi untuk berpengaruh terhadap isu dari organisasi. Pertanyaan dari pekerjaan tugas dan keputusan yang membuat persamaan untuk pertanyaan pentingnya sikap, moral, perilaku, peran dan personality. Fokus pada siapa manager mereka di departemen sendiri dan mengabaikan dampak lain pada karyawan atau dalam departemen sebagai organisasi seluruh, mungkin menghadapi kerugian efisiensi produksi. Longenecker mendukung sudut pandang ini:
Konsep sistem adalah berguna karena dengan penekanan hubungan ini. Ini sebagai keterkaitan stres menjadi primer pentingnya peran manajemen melihat adalah sebagai pengelolaan hubungan.Penekanan ini menghindari beberapa dari “ komponen” departemen – departemen mentalitas yang bekerja yang bekerja di luar hubungan mereka sendiri dalam sebuah cara serampangan.
Karena pentingnya keterkaitan beberapa organisasi menerapkan sistem jalur cepat untuk segera menentukan kemungkinan succes eksekutif baru. Karyawan baru diminta untuk menghasilkan dalam waktu satu bulan daftar tujuan pekerjaan utama mereka anggap dimasukkan dalam tanggung jawab mereka. Berikutnya, mereka harus identifikasi siapa siyang didalam organisasi (orang-orang, departemen, unit-unit) kedua pengaruh dan dipengaruhi oleh tujuan-tujuan. Akhirnya, mereka harus mancari semberdaya dan informasi mereka akan membutuhkan informasi dari unit-unit apa yang dibutuhkan orang lain. fast track jalur cepat dapat membantu sekumpulan diantara mereka, dengan mengajarkan dan melalui sistem berfikir seperti pemimpin mereka yang lain. Satu organisasi yang menggunakan sistem jalur cepat memberikan tugas ini kepada seorang manager baru: ”lihat ke departmenen barumu dan semua departemen lain di perusahaan yang dapat mempengaruhi operasi pada departemen dan pada operasi yang departemen Anda bisa mempengaruhi. Mengungkap semua masalah dan mencari halangan untuk keberhasilan kedua departemen anda dan perusahaan. Dalam waktu dua puluh hari mengkompilasi sebuah daftar masalah dan menyiapkan rencana tindakan untuk memecahkan masalah dan perusahaan bergerak maju. Daftar langkah-langkah dalam rencana Anda dalam urutan prioritas dan memberikan jadwal waktu untuk menyelesaikan setiap langkah.”
Yang menggunakan teori secara meluas adalah Ludwig von Bertalanffy, Kenneth Boulding, James March, Herbert Simon, Daniel Katz, Robert Kahn, Paul Lawrence dan Jay W. Lorsch.
Ada beberapa faktor kenapa Scott lebih memilih teori secara meluas:
1.individu dalam gerakan agregat dan individu-individu ke dalam dan keluar dari sistem
2.interaksi dari tiap individu dengan lingkungan sistem interaksi di antara individu-individu dalam system
3.pertumbuhan dan stabilitas umum masalah dari system
Huse and Bowditch meringkas karakteristik utama yang mendefinisikan sebuah organisasi sebagai sebuah system:
1.menulis dari sejumlah subsistem yang semuanya saling tergantung dan berhubungan
2.terbuka dan dinamis, memiliki input, output, operasi, respon balik dan batas-batas
3.berjuang untuk keseimbangan baik melalui umpan balik positif dan negative
4.dengan banyaknya tujuan, fungsi dan tujuan, beberapa di antaranya berada di konflik, dimana administrator berusaha untuk menyeimbangkan
beberapa konsep kunci yang diperlukan untuk memahami sebuah organisasi sebagai sistem sosial terbuka adalah respon balik, seimbang, input, bertukar informasi, output dan interdependen. Kami setuju dengan Katz dan Kahn’s (1966) model teori untuk mengerti dalam sebuah organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tolong Komentarin Posting - posting qu ya.....terima kasih