Selasa, 06 April 2010

BEDA ANALISIS DATA KUANTITATIF & KUALITATIF

APA ITU ANALISIS?

- Riset adalah permainan analisis peneliti

- Analisis dalam riset terbagi dua:
1. Kuantitatif,
2. Kualitatif

- Keduanya seperti; kapak dengan gergaji untuk memotong kayu, tidak ada perbedaan.

- Tidak ada analisis data yang lebih unggul satu dengan yang lain

ANALISIS DATA KUANTITATIF

- Analisis data kuantitatif gunakan operasi statistikal, seperti ilmu eksak
- Analisis data kuantitatif lebih unggul karena ada uji reliabilitas dan validitas.
- Semua terukur menurut demokratisasi liberal dalam jawaban terbanyak

ANALISIS DATA KUANTITATIF-2

- Analisis data gunakan tabel dan diagram.
- Uji reliabilitas : uji konstanta (keajegan)
- Uji validitas : uji ketepatan
- Riset yang terbaik yang uji realibilitasnya tinggi (>0,5/50%)

ANALISIS DATA KUANTITATIF-3

- Analisis data kuantitatif ada 2 jenis;
1. Deskriptif ; Operasi distribusi frekuensi, Mean, Median Spearman, dll)
2. Analitis ; Uji hipotesis (Menurut Wimmer & Dominick) (a)

ANALISIS DATA KUALITATIF

- Riset menggunakan pernyataan untuk mendeskripsikan hasil
- Unggul karena mendalam (analisis makro) – humanistik
- Peneliti terlibat dan melekat pada obyek

Jenis Riset Kualitatif

A. Studi Kasus

1. Single case unilevel analysis
Satu kasus dengan analisis majemuk.
2. Multi cases multilevel analysis
Banyak kasus yang dianalisis dalam analisis majemuk.

Jenis Riset Kualitatif

B. Grounded Research

- Satu kasus besar mewakili kasus kecil. Tidak akan dikaitkan dengan kasus lain yang sejenis.
- Ada konfirmasi dengan data dokumen yang ada di dalam institusi tersebut. (dokumen asli dan autentik)

C. Deskriptif

- Penelitian yang hanya menggambarkan fenomena yang ada. Penggambaran didasarkan perspektif kacamata peneliti. Jenis riset ini sangat subyektif.

- Dibagi dua :
1. Fenomenologis
2. Dramaturgis

1 komentar:

  1. saya setuju bahwa tidak pas rasanya memperbandingkan analisis data kuantitatif dengan analisis data kualitatif. Keduanya sama saja tergantung konteks dan kebutuhan, tidak ada salah satu yang lebih menggungguli lainnya. Bagaimana dengan sebuah penelitian yang menggunakan dua analisis ini sekaligus? mengingat kedua jenis penelitian itu (kuantitatif dan kualitatif) memiliki aradigmanya masing-masing. Terimakasih atas jawabannya :)

    BalasHapus

tolong Komentarin Posting - posting qu ya.....terima kasih