Selasa, 06 April 2010

Lembaga Legislatif (INDONESIAN POLITIC)

Apakah Lembaga Legislatif itu?

- Sebutan lembaga legislatif mencerminkan salah satu fungsi utama lembaga ini, yaitu membuat undang-undang (legislate). Sebutan lain dalam bahasa Inggris yaitu assembly, majelis untuk merundingkan masalah publik. Atau parliament dari kata parler (France, bicara), lembaga yang membicarakan urusan bersama. Sebutan lain adalah reprentative body (dewan perwakilan), merujuk pada anggota-anggotanya yang mewakili warganegara.
- Dari segi sejarah, parlemen Inggris merupakan badan legislatif tertua di dunia. -Awalnya lembaga ini hanya bertugas mengumpulkan pajak untuk membiayai kegiatan pemerintahan raja. Dalam perkembangannya, ada tuntutan dari golongan elite agar sebaliknya raja tidak memiliki kekuasaan mutlak. Perlahan, parlemen kemudian bertindak sebagai penyeimbang kekuasaan raja. Dan praktik ini menjadi salah satu tunas awal demokrasi.
- Di sebagian besar negara modern, lembaga legislatif merupakan perwakilan politik yang dihasilkan melalui pemilihan umum. Di beberapa negara, lembaga ini juga memasukkan perwakilan fungsional yang mewakili golongan-golongan tertentu dalam bidang ekonomi, budaya, dan sebagainya.

Fungsi Lembaga Legislatif

- Fungsi legislasi; fungsi untuk membuat undang-undang. Di banyak negara, fungsi ini tidak dimonopoli oleh dewan perwakilan, melainkan kadang dijalankan bersama dengan pemerintah.
- Fungsi kontrol; fungsi untuk mengawasi jalannya pemerintahan oleh eksekutif. Pengawasan dilakukan melalui sidang panitia-panitia legislatif dan hak-hak bertanya, interpelasi (meminta keterangan), angket (penyelidikan), maupun mosi (pernyataan tidak percaya).
- Fungsi-fungsi lain, misalnya fungsi pendidikan politik dan rekrutmen politik.

Sistem Satu Majelis dan Dua Majelis

- Tidak semua negara memiliki model lembaga legislatif yang sama. Ada yang mempraktikkan sistem satu majelis, ada pula yang mempraktikkan sistem dua majelis (majelis tinggi dan majelis rendah).
- Para penganjur sistem satu majelis berpendapat bahwa satu majelis mencerminkan mayoritas kehendak rakyat, karena biasanya dipilih langsung oleh rakyat. Selain itu, sistem ini juga membuat pengambilan keputusan dapat berlangsung cepat (efektif).
- Pendukung sistem dua majelis yakin bahwa sistem ini dapat membatasi peluang penyalahgunaan kekuasaan (karena kekuasaan terbagi di antara dua majelis). Selain itu, sistem ini juga memberi kesempatan yang lebih besar kepada daerah (provinsi atau negara bagian) untuk memajukan kepentingan mereka.
- Anggota majelis tinggi dapat ditunjuk (Kanada), turun temurun (Inggris), atau dipilih langsung (AS). Sementara anggota majelis rendah dipilih mellaui pemilihan umum. Wewenang majelis rendah biasanya lebih besar dibandingkan majelis tinggi, kecuali di AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tolong Komentarin Posting - posting qu ya.....terima kasih